2.13.2018

Renungan Awal Tahun, 140218

Wuihhh...udah luamaaa banget gak absen disini yah...

Hmmm..., kayaknya baru kemaren dapet kalender 2018, eh sekarang udah Februari aja. 
Puji Tuhan, banyak banget berkat yang didapat sepanjang tahun 2017. Salah duanya bisa ngerayain ultah putri kecil kami yang pertama, Jovanka Damara Siadari, trus trus dapet kejutan 2 garis:-) Iya Vanka mau punya adik..Sungguh sedikit kaget dan tidak menyangka secepat ini. Tapi, aku percaya Tuhan punya rencana yang terbaik, termasuk dulu agak perlu waktu dan usaha ekstra buat dapetin Vanka. Disadari atau tidak proses itu membuat kami (aku dan suami) lebih berserah, sabar, dan tentunya tidak putus asa. 
Tahun ini berempat yahh..


Hidup ini sungguh singkat, kita tidak tahu apa yang akan terjadi 1 detik ke depan.  Kita bisa berencana, tapi Tuhan lah yang memegang otoritas tertinggi atas kehidupan kita. (Kalau ngomongnya udah gini, bayangannya udah macem2 deh, apalagi sejak punya anak tuh, makin khawatir aja, kalo kayak gini gimana, kalo gitu gimana..., tapi selalu coba ingatkan diri bahwa udah sejauh ini Tuhan selalu sertai dan Dia pasti pimpin untuk ke depannya). 

Setiap awal tahun selalu punya harapan yang baik-baik. Yang pastinya jadi pribadi yang lebih baik. Namun seringkali mandeg, gak ada perubahan apa-apa, tetap jadi orang yang sama. Padahal di sekeliling banyak pelajaran yang bisa diambil, tapi ya itu 'rasa nyaman' teap mendominasi. Intinya sih mau bilang, kita gak tau apa dan sampai kapan Tuhan kasih kesempatan buat bernafas dan hidup seperti sekarang ini so pergunakanlah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya selagi bisa, mumpung masih diberi kesempatan. 


Diberi tenaga untuk bekerja dengan baik, pakailah...
Dikasih waktu untuk bermain dengan anak, pergunakanlah...
Ada materi untuk bantu orang yang berkekurangan, berilah...
Punya ide/saran yang berguna untuk kebaikan orang, utarakanlah..
.
.
.
Masih diberi penglihatan yang baik, bacalah hal-hal yang baik dan berguna.
Diberi kemampuan untuk berbicara, keluarkanlah kata-kata bijak yang menghibur.
Ada tangan dan kaki yang masih sehat, pergunakanlah itu untuk hal-hal yang berguna.

Karena kita tidak tahu sampai kapan raga ini diberi kesehatan.
Yang bisa kita lakukan adalah tetap menjaga anugerah kesehatan yang Tuhan beri dan 
menggunakannya untuk hal-hal yang berguna pula.
.
.
.

Oya, Happy Valentine ya pak Suami..
Tetap jaga kesehatan dan pergunakan waktu yang Tuhan beri dengan lebih bijak.
Tuhan memberkati keluarga kecil kita.
 
BIS (Bukit Indah Simarjarunjung, 1217)

 
Dan biarlah firman Tuhan ini  (1 Kor 13) tetap ada di setiap langkah kita...

"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia berskacita karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. "



Happy Valentine semuahhh... Selamat menyebarkan kasih..

No comments:

Post a Comment