10.24.2013

Keep Calm and..

Baru baca postingan terbaru dari blog ini dan langsung campur2 rasanya abis baca. Senang, sedih, tenang, damai, pokoknya kayak nano-nano. Postingan ini membawa keceriaan dan pengharapan. 'We never know HIS timing', katanya. Yess, I absolutely agree with that. Jujur, dari dulu aku meyakini bahwa Tuhan tahu yang terbaik buatku. Banyak keajaiban2 yang kualami dalam hidup, mulai dari pas masuk kuliah, dapet penempatan kerja sampai soal jodoh.

Waktu tamat SMA itu nyoba banyak tempat untuk ngelanjut kuliah. Semua diikuti, mulai SPMB, macam-macam sekolah kedinasan kayak STAN, STTD, sampai STIS. Nah, pas ujian STIS inilah keajaiban Tuhan itu ada. Jadi, pas jawab soal aku tuh membuat tanda silang di lembar jawaban. Udahlah yakin jawaban banyak yang bener, eh pas selesai ujian, iseng baca soal lagi yang memang gak dikumpul , ternyata perintahnya jawaban harusnya dilingkari. Akhirnya yakin seyakinnya kalo STIS itu gak bakal lulus karena gak ngikuti perintah soal, berarti gak teliti dong ya, tapi ternyata Dia berkata lain, aku lulus, dan akhirnya bekerja di BPS sekarang ini, instansi tempat bekerjanya lulusan2 STIS. Penempatan pun balik ke kampung halaman, aku percaya itu karena Tuhan pengen aku deket sama orangtua yang sekarang tinggal berdua.

Sola jodoh juga ini His timing is the best deh. Jadi waktu itu, suka ngerasa agak2 gimana gitu ngeliat temen2 udah pada punya gandengan, dan aku tak kunjung ditemukan pemilikku. Tapi, sekarang benar2 merasakan bahwa DIA sudah nyiapin yang terbaik pada waktu yang terbaik pula.

Dan sekarang setelah 10 bulan pernikahan kami, tamu bulanan masih tetap datang. Jujur, rasa sedih, cemas, iri, bosan itu sesekali datang. Aku merasa belum sempurna sebagai seorang wanita. Apalagi pertanyaan2 , 'Udah isi?', 'Belum lagi??', kerap muncul. Harap2 cemas, setiap kali sitamu telat, dan 'menangis' setiap kali dia datang. Aku sedihhhhhhhh,  :-((
Namun melihat kehidupan kebelakang, kenapa aku harus bersedih, kenapa aku mesti khawatir, DIA tahu yang terbaik dan aku sungguh percaya DIA pasti sudah menyediakan yang terbaik.

Makasih kak Ledy, buat kata2 yang sangat menyejukkan ini.
'For all wife out there who is expecting and miss to have a baby, don’t worry. HE listen your prayers and HE count your tears. The time you accept HIS miracle, it will never be the same.'

Sekarang gak boleh sedih2 lagi, harus dibawa santai, saring omongan orang, jangan stress, meet a doctor, and keep on praying. Caiyoo!!!





10.02.2013

27th

Ps : Postingan telat 1 bulan lebih, ultah sebenernya itu September 1st


Fokuslah pada apa yang Anda punya dan bersyukurlah...
Itu akan jadi tema di usia 27 kali ini.

Selama ini, jujur masih kerap tak bersyukur, kalaupun bersyukur, rasanya tidak ada bukti konkret dari rasa syukur itu.
Saat teduh yang cuma numpang lewat, wajah murung yang tak jarang menghias di wajah, ucapan-ucapan tak indah yang sering terucap, pikiran-pikiran tak patut yang selalu berseliweran, dan masih banyak lagi hal-hal yang harus diperbaiki.

Hmmm..
27 tahun.
Bersyukur  pada Sang khalik atas kesempatan ini.
Bersyukur buat nafas kehidupan, mata yang masih bisa melihat dengan jelas, suara yang bisa didengar dengan jernih, rambut yang masih hitam, bibir yang masih bisa menampilkan senyum, tangan dan kaki serta anggota tubuh lainnya yang masih bisa melakukan tugasnya dengan baik.

Bersyukur buat sosok anugerah Tuhan yang ditemukan di sebelah setiap bangun pagi.
Bersyukur buat keluarga yang begitu memperhatikan.
Bersyukur untuk teman-teman yang ada di waktu suka dan duka.

Bersyukur buat pekerjaan, buat tempat tinggal, buat semua berkat yang sungguh tak sanggup ku sebutkan satu per satu.

27 tahun.
Harus bertambah dewasa, semakin bijak, dan tetap tersenyum.

Terima kasih Bapa..
Syukur kepada-Mu..